DATA WAREHOUSE
PENGERTIAN DATA WAREHOUSE
Adalah kumpulan dari komponen-komponen perangkat
keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendapatkan analisa yang
lebih baik dari data yang berjumlah sangat besar sehingga dapat membuat
keputusan yang baik.
Manfaat Data
Warehouse
Data Warehouse
biasanya digunakan untuk:
1.
Memahami trend bisnis dan membuat perkiraan
keputusan yang lebih baik.
2. Menganalisa informasi mengenai penjualan harian
dan membuat keputusan yang cepat dalam mempengaruhi performance perusahaan.
Data Warehouse
Customer Example
Salah satu
pelanggan AS/400, menemukan kesulitan dalam hal informasi penjualan yang
dibutuhkan untuk dapat memperluas bisnisnya. Tiap bulan laporan penjualan
sederhana tidak tepat waktu atau tidak mendetail sehingga sangat tidak
membantu. Untuk membantu membuat keputusan bisnis, perusahaan ini perlu
dianalisa latar belakangnya sehingga dapat menemukan titik-titik trends bisnis.
Dengan AS/400
data warehouse-nya yang baru, para penjual dari perusahaan ini dapat membentuk
strategi penjualan berdasarkan informasi yang diberikan warehouse. Informasi
ini termasuk mengenai the success of previous promotions, regional trends,
product profitability dan the effect of product packaging.
Perusahaan lain seperti departemen, seperti
keuangan dan operasi, juga menggunakan warehouse untuk mengidentifikasi dan
menganalisa produk yang berhasil menyeberangi daerah, penjualan dan waktu.
Data warehouse dapat sebagai kunci pembeda dalam
suatu industri-industri yang berbeda.
Aplikasi Data
Warehouse meliputi:
1.
Sales and marketing analysis across all
industries.
2.
Inventory turn and product tracking in
manufacturing.
3.
Kategory manajemen, analisa penjualan, dan
perbaikan analisa program pemasaran yang efektif.
4.
Keuntungan dari jalan raya atau analisa resiko
pengemudi dalam hal transportasi.
5.
Analisa keuntungan atau resiko penetapan pajak
atau mendenda dalam bank.
6.
Analisa tuntutan dari deteksi penggelapan dalam
asuransi.
Operational
versus Informational data
Operational
data adalah data yang digunakan untuk menjalankan bisnis.
Data ini mempunyai cirri disimpan, diperoleh dan
diupdate oleh system Online Transactional Processing (OLTP). Sebagai contoh,
system pemesanan, aplikasi perhitungan atau an order entry application.
Operational data biasanya disimpan dalam
relational database, tetapi mungkin disimpan dalam legacy hierarchical atau
flat formats as well.
Karakteristik
operational data meliputi:
1.
Sering diperbaharui dan transaksi yang bersifat
online.
2.
Non-historical data (tidak lebih dari tiga
sampai dengan enam bulan lamanya).
3.
Optimized for transactional processing.
4. Tingginya normalisasi dalam relasional database
untuk memudahkan pembaharuan, pemeliharaan dan integritas.
Informational data biasanya disimpan dalam
format yang membuat analisa lebih mudah. Analysis can be in the form of
decision support (queries), report generation, executive information systems.
Informational data dibuat dari operational data
kekayaan yang ada di dalam bisnis anda.
Informational
data adalah apa yang membentuk sebuah data warehouse.
Ciri
informational data:
1.
Summarized operational data.
2.
De-normalized and replicated data.
3.
Infrequently updated from the operational data.
4.
Optimized for decision support applications.
5.
Possibly read-only (no updates allowed).
6.
Stored on separate system to lessen impact on
operational system.
Metadata
Informasi mengenai data warehouse dan data yang
diisi ke dalam Data warehouse dibagi dua bagian. Yang pertama technical data
the warehouse uses, dan yang kedua business data that is of use to the
warehouse users. Semua data ini menunjukkan sebagai metadata, data about
the data.
The technical data berisi penjelasan tentang
operational database dan penjelasan dari data warehouse. Dari kedua penjelasan
itu, atau skema, operasi pergerakan data dpat diimplementasikan. Data ini
membantu administrasi data warehouse menjaga datanya dan mengetahui dari mana
semua data berasal.
The business data membantu pemakai mencari
informasi dalam data warehouse tanpa mengetahui implementasi databasenya. (This
information is
presented in business terms, instead of the
terms used by the programmers when the database was built)
The business
data memberikan informasi kepada pemakai:
1.
Pada saat data dipindahkan ke dalam warehouse
(how current it is)
2.
Dari mana data berasal. (which operational
database).
3.
Other information that lets the user know how
reliable the data is.
Business
Intelligence Software and Data Mining
Business intelligence software is a fairly new
term referring to the tools that are used to analize the data.
Software ini
terdiri dari:
1.
Decision Support System (DSS) tools
Dimana
diijinkan untuk membangun ad hoc queries and generate reports.
2.
Executive information system (EIS).
Which combine
decision support with extended analysis capabilities and access to outside
resources (such as Dow Jones News Services)
3.
Data Mining tools.
Which allow automation of the analysis of your
data to find patterns or rules that you can use to tailor business operations.
0 Response to "DATA WAREHOUSE"
Post a Comment