PENGERTIAN LENGKAP DIODA, KAPASITOR, TRAFO, TRANSISITOR BESERTA FUNGSINYA
1. Pengertian dan Fungsi Dioda
Diode atau orang Indonesia kerap memanggilnya
dengan dioda merupakan suatu komponen listrik maupun elektronika yang memiliki
dua kaki elektroda. Dua kaki elektroda tersebut dinamakan anode (untuk kutub
positif) dan katode (untuk kutub negatif). Fungsi dioda
sangat beragam mulai dari sebagai penyearah arus yang biasa dipasang pada
adaptor, sebagai penstabil tegangan, sebagai pelipat ganda besar tegangan, dan
masih banyak lagi tergantung bagaimana kita merangkai dioda tersebut. Banyaknya
fungsi dari dioda namun fungsi dioda yang paling sering kita jumpai adalah
sebagai penyearah arus. Contoh penerapan dioda sebagai penyearah arus yakni
pada charger HP, adaptor, radio, TV, komputer, dan semua beban listrik yang
lain yang membutuhkan sumber arus searah.
Gambar :
Lambang :
2. Pengertian dan Fungsi Kapasitor
Pengertian kapasitor umumnya ditujukan pada komponen elektronika
yang digunakan untuk menyimpan muatan arus listrik yang terdiri dari dua
elektroda yang di pisahkan oleh bahan dielektrik. Setiap konduktor di sebut
keping. Dengan kata lain pengertian kapasitor atau dalam Bahasa Italia disebut
kondensator (condensatore) ini adalah komponen elektronika yang dibuat
sedemikian rupa hingga dapat menyimpan muatan arus listrik dalam waktu
tertentu.
Ada beberapa fungsi kapasitor, diantaranya
adalah :
- sebagai
penyimpan arus atau tegangan listrik.
- sebagai
isolator atau penahan arus listrik pada arus DC.
- sebagai konduktor atau
melewatkan arus listrik pada arus AC.
Gambar :
Lambang :
3. Pengertian Trafo
Pengertian transformator atau lebih sering disebut trafo adalah sebuah
komponen listrik yang mengubah dan memindahkan arus listrik dari satu rangkaian
listrik atau lebih ke rangkaian listrik lainnya dengan tanpa merubah sistem
frekuensi melalui gandengan magnet dan berdasarkan pada prinsip induksi
elektromagnetik. Transformator banyak digunakan secara luas dalam bidang tenaga
listrik maupun elektronika.Dengan penggunaan transformator dalam sistem catu
daya memungkinkan kita untuk memilih tegangan yang sesuai kebutuhan dan ekonomis.
Sedangkan fungsi transformator secara umum adalah :
- sebagai
input impedansi antara sumber dan beban,
- untuk
menghambat arus searah (DC) serta meneruskan arus bolak balik(AC),
- untuk menurunkan atau menaikkan
tegangan AC
Gambar :
Lambang :
4. Pengertian dan Fungsi
Transitor
Pengertian transistor
adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai
tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar
(emitor). Dengan ketiga elektroda (terminal) tersebut, tegangan atau arus yang
dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2
terminal lainnya.
fungsi transistor ini adalah sebagai berikut:
- Sebagai
sebuah penguat (amplifier).
- Sirkuit
pemutus dan penyambung (switching).
- Stabilisasi
tegangan (stabilisator).
- Sebagai
perata arus.
- Menahan
sebagian arus.
- Menguatkan
arus.
- Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
- Modulasi sinyal
Gambar :
0 Response to "PENGERTIAN LENGKAP DIODA, KAPASITOR, TRAFO, TRANSISITOR BESERTA FUNGSINYA"
Post a Comment