PENGERTIAN OLAP, ROLAP, MOLAP, HOLAP
OLAP menyediakan cara
untuk menampilkan data Multi Dimensional yang ada dalam Data Mart atau Data
Warehouse, dengan OLAP dapat dibuat Cube yang mengorganisasikan data dan
membuat summary data untuk query yang effisien.
Karakteristik OLAP
- Menggunakan teknik analisa data Multidimensional
- Menyediakan dukungan database tingkat lanjut
- User Interface yang mudah difahami.
- Mendukung arsitektur Client/Server
MOLAP
Ini adalah cara tradisional dalam analisis OLAP. Dalam MOLAP data disimpan
dalam bentuk Multidimensional Database. Tidak seperti basis data relasional
yang menyimpan data dalam jumlah baris dalam tabel, sebuah data
multidimensional menyimpan data dalam sejumlah array multidimensional. Karena
dimensi dapat diakses secara mudah, maka user dapat melakukan query pada basis
data MOLAP dengan sangat cepat. Selain mengandung data mentah, basis data MOLAP
juga mengandung agregasi data sehingga dapat memberikan respon yang cepat
terhadap query.
Plus (+) :
– Performance hebat, karena MOLAP memang dibangun untuk pengambilan data yang
cepat dan optimal.
– Dapat membentuk kalkulasi yang komplek dan cepat.
Minus (-) :
– Jumlah volume data yang dapat ditangani terbatas.
ROLAP
Merupakan cara lain yang digunakan untuk melakukan partisi menggunakan tabel
relasional dalam data warehouse. Banyak orang berpendapat bahwa basis data yang
dirancang secara khusus untuk sebuah keperluan analisis tidak dibutuhkan karena
sebuah basis data relasional sudah cukup mampu untuk menampilkan data OLAP. Hal
ini hanya berlaku pada tingkat tertentu saja, pada sebuah basis data yang
terdiri dari ribuan atau ratusan ribu records maka menampilkan data OLAP akan
menjadi sebuah masalah, karena banyak data yang harus diquery. Dan hal ini lah
yang menjadi keterbatasan partisi ROLAP.
Plus (+) :
– Dapat menangani jumlah volume data yang sangat besar, batasan ukuran volume
data yang ditangani pada
teknologi ROLAP adalah batas dari volume dari Relational Database yang dipakai.
Dengan kata lain pada ROLAP sendiri tidak ada batasan volume data.
– Dapat memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada pada Relational Database yang
dipakai.
Minus (-) :
– Performance dapat lambat, karena setiap ROLAP report pada dasarnya adalah SQL
Query pada Relational Database, waktu query dapat lebih lama jika volume data
semakin besar.
– Fungsi SQL yang terbatas, karena teknologi ROLAP terutama tergantung pada
pembentukan statement Query pada Relational Database, dan tidak semua kebutuhan
dapat terpenuhi dengan SQL Statement. ROLAP vendor telah mengantisipasi resiko
ini dengan cara membuat Tool out-of-the-box untuk fungsi-fungsi yang kompleks
bahkan memungkinkan user untuk mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkannya
sendiri.
HOLAP
Hybrid OLAP, menggabungkan kedua teknologi diatas. HOLAP menggunakan
Relational Database untuk menyimpan Detail data dan menggunakan
Multidimensional Database untuk menyimpan Aggregate-nya. HOLAP services dapat
menggunakan data MOLAP dan ROLAP secara simultan untuk memecahkan suatu query.
0 Response to "PENGERTIAN OLAP, ROLAP, MOLAP, HOLAP"
Post a Comment